Surat Huud termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, terdiri dari 123 ayat
diturunkan sesudah surat Yunus. Surat ini dinamai surat Huud karena ada
hubungan dengan terdapatnya kisah Nabi Huud a.s. dan kaumnya dalam surat ini
terdapat juga kisah-kisah Nabi yang lain, seperti kisah Nuh a.s., Shaleh a.s.,
Ibrahim a.s., Luth a.s., Syu'aib a.s. dan Musa a.s.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Adanya 'Arsy Allah; kejadian alam dalam 6 phase;
adanya golongan-golongan manusia di hari kiamat.
2
Hukum-hukum:
Agama membolehkan menikmati yang baik-baik dan memakai
perhiasan asal tidak berlebih-lebihan; tidak boleh berlaku sombong; tidak boleh
mendoa atau mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin menurut sunnah Allah.
3 Kisah-kisah:
Kisah Nuh a.s. dan kaumnya; kisah Huud a.s. dan
kaumnya; kisah Shaleh a.s. dan kaumnya; kisah Ibrahim a.s. dan kaumnya; kisah
Syu'aib a.s. dan kaumnya; kisah Luth a.s. dan kaumnya; kisah Musa a.s. dan
kaumnya.
4. Dan lain-lain.
Pelajaran-peIajaran yang diambil
dari kisah-kisah para nabi; air sumber segala kehidupan; sembahyang itu
memperkuat iman; sunnah Allah yang berhubungan dengan kebinasaan suatu kaum.
Surat Hud mengandung hal-hal yang berhubungan dengan pokok-pokok agama, seperti:
Ketauhidan, kerasulan, hari berbangkit, kemudian dihubungkan dengan da'wah yang
telah dilakukan oleh para Nabi kepada kaumnya.
HUBUNGAN SURAT HUUD
DENGAN SURAT YUSUF
1. Kedua surat ini sama-sama dimulai dengan aliif
laam raa dan kemudian diiringi dengan penjelasan tentang Al Quran.
2.
Surat Yusuf menyempurnakan penjelasan kisah para rasul yang disebut dalam surat
Hud dan surat Yusuf, kemudian kisah itu dijadikan dalil untuk menyatakan bahwa
Al Quran itu adalah wahyu Ilahi; tidak ada lagi sesudah Nabi Muhammad s.a.w.
nabi-nabi atau rasul-rasul yang diutus Allah.
3. Perbedaan kedua surat
ini dalam menjelaskan kisah-kisah para Nabi ialah bahwa dalam surat Hud
diutarakan kisah beberapa orang rasul dengan kaumnya dalam menyampaikan
risalahnya, akibat-akibat bagi orang yang mengikuti mereka dan akibat bagi orang
yang mendustakan, kemudian dijadikan perbandingan dan khabar yang mengancam kaum
musyrikin Arab beserta pengikut-pengikutnya. Dalam surat Yusuf diterangkan
tentang kehidupan Nabi Yusuf yang mula-mula dianiaya oleh saudara-saudaranya
yang kemudian menjadi orang yang berkuasa yang dapat menolong saudara-saudaranya
dan ibu bapanya. Pribadi Nabi Yusuf a.s. ini harus dijadikan teladan oleh semua
yang beriman kepada Nabi Muhammad s.a.w.
Kamis, 02 Agustus 2012
Kandungan Surat Huud
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
emmt, terima kasih atas info-info penjelasan tentang surat-surat di dalam Al Qur'an. kalau ada update artikel terbaru tentang surat-surat tolong kasih tau ya......
Posting Komentar